" SEJUTA WAJAH "
Wajah-wajah riang mulai menghampiri
mulutnya bau amis darah
dari hidungnya terendus wangi nanah
matanya beringas haus darah
mencoba dengan bujuk rayu dan canda maut
Wajah-wajah garang kian menampak
mari ikut aku ke samudra nan indah..
kata2 suci beraroma keji..
mulai keluar dari mulut manis berbisa..
menancapkan kuku-kuku berjaram
memeluk.. merajuk dan meratap
menciumi palung-palung dan stalagnit bumi
berkeliaran menabur pesona neraka jahanam..!
Aku terdiam sejenak
menatap awan berarak..
merujuk langit biru
tak kulihat Engkau mengangguk..
aku kembali bersujud
menapakan keningku di bumi-Mu
Ooo..hhh.. ternyata Engkau Maha melindungiku..
kembali tentram dadaku
jantungku kembali berdetak
buaian-buaian.., bualan-bualan...
tak membuat bergeming
dari sujudku..
tak membuat aku berpaling dari-Mu
Terima kasih Tuhan.
Bumi Parahyangan
7 Februari 2010
Wajah-wajah riang mulai menghampiri
mulutnya bau amis darah
dari hidungnya terendus wangi nanah
matanya beringas haus darah
mencoba dengan bujuk rayu dan canda maut
Wajah-wajah garang kian menampak
mari ikut aku ke samudra nan indah..
kata2 suci beraroma keji..
mulai keluar dari mulut manis berbisa..
menancapkan kuku-kuku berjaram
memeluk.. merajuk dan meratap
menciumi palung-palung dan stalagnit bumi
berkeliaran menabur pesona neraka jahanam..!
Aku terdiam sejenak
menatap awan berarak..
merujuk langit biru
tak kulihat Engkau mengangguk..
aku kembali bersujud
menapakan keningku di bumi-Mu
Ooo..hhh.. ternyata Engkau Maha melindungiku..
kembali tentram dadaku
jantungku kembali berdetak
buaian-buaian.., bualan-bualan...
tak membuat bergeming
dari sujudku..
tak membuat aku berpaling dari-Mu
Terima kasih Tuhan.
Bumi Parahyangan
7 Februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar